Minggu, 29 Juli 2012

kunjungi dan nikmati blogger perpus smk negeri 1 ampelgading

6 Alasan Pentingnya Membaca

Jika Anda adalah seseorang yang benci dengan kegiatan membaca, ada baiknya Anda kaji ulang. Mengapa? Di bawah ini saya cantumkan enam alasan pentingnya kegiatan membaca. Saya tidak akan membuat tulisan ini menjadi panjang karena tulisan ini khusus dibuat untuk Anda yang benci membaca.

Pertama:
Membaca penting karena dapat membuka wawasan baru. Banyak hal-hal baru yang akan Anda temukan dalam sebuah bacaan. Hal-hal yang belum pernah Anda ketahui. Bahkan hal-hal yang sebelumnya tidak pernah Anda bayangkan ada.

Kedua:
Membaca penting karena dapat memberikan pencerahan baru pada pemikiran Anda. Saya yakin, tak jarang Anda digelayuti suatu persoalan yang Anda pikir tak ada pemecahannya. Atau barangkali tak banyak pilihan pemecahan yang dapat Anda tempuh. Bisa juga Anda menjalani sesuatu dengan suatu rutinitas yang membosankan. Saya anjurkan pada Anda: membacalah! Maka tanpa Anda duga Anda akan menemukan pencerahan baru bagaimana memecahkan masalah tersebut atau mengubah sesuatu yang cenderung rutin dan membosankan itu. Tingkatkan kualitas kehidupan pribadi Anda dengan membaca.

Ketiga:
Membaca penting karena dapat mencerdaskan intelektual, spiritual, emosional, dan kepercayaan diri yang berpadu dengan kerendahan hati. Membaca akan membuka peluang Anda untuk menyerap sebanyak mungkin ilmu pengetahuan yang bermanfaat bagi kehidupan. Membaca akan menumbuhkan kemampuan Anda untuk berpikir kreatif, kritis, analitis dan imajinatif. Melalui membaca Anda akan membentuk kemampuan berpikir lewat proses: menangkap gagasan/informasi, memahami, mengimajinasikan, menerapkan dan mengekspresikan.

Keempat:
Membaca penting karena membuat Anda menjadi seorang yang mandiri dalam mencari pengetahuan. Anda tak akan tergantung pada sekolah, les, kursus, atau seminar.

Kelima:
Membaca dapat memberikan kenikmatan tersendiri bagi jiwa. Membaca adalah sebuah wisata pikiran. Melalui membaca, Anda bisa pergi ke mana saja. Tanpa dibatasi oleh dimensi ruang dan waktu. Membaca akan memberikan kesempatan kepada Anda untuk berangan-angan. Membebaskan pikiran.

Keenam:
Membaca dapat membuat hidup lebih sukses. Tak percaya? Buktikan saja sendiri.

Perpustakaan

I. Pengertian Perpustakaan

Kebanyakan dari kita mungkin beranggapan bahwa perpustakaan adalah tempat menyimpan dan meminjam buku, baik untuk dibaca di tempat maupun dibawa pulang dengan menggunakan kartu anggota perpustakaan. Dalam benak sebagian besar kaum awam terlintas bahwa perpustakaan terdiri dari banyak rak dengan tumpukan buku yang tersusun rapi dalam rak tersebut. Anggapan tersebut memang ada benarnya, tetapi perpustakaan di masa kini tidaklah selalu terdiri dari sekelompok buku, karena perpustakaan dewasa ini bisa menyediakan layanan audio-visual, film,slide mikrofilm dan sebagainya. Memang jika dilihat dari sudut linguistiknya, perpustakaan berasal dari kata pustaka yang artinya buku. Dalam bahasa Latin, kata perpustakaan ini berasal dari kata liber yang diadopsi ke dalam bahasa Inggris menjadi library yang juga mengandung arti buku atau sesuatu yang menyangkut buku. Definisi perpustakaan adalah sebuah ruangan atau bagian sebuah gedung atau gedung itu sendiri yang dipergunakan untuk kegiatan penyimpanan dan peminjaman buku dan terbitan lainnya yang biasanya disimpan menurut tata susunan tertentu untuk pembaca dimana bahan-bahan publikasi itu tidak diperjual-belikan. Didalam perpustakaan terdapat berbagai bahan cetak dan publikasi (buku,majalah,laporan,karya tulis, audio visual, film,slide, VCD, DVD, kaset dsb.) Dalam pelaksanaan perpustakaan ada ilmu yang mengkaji perpustakaan yang disebut ilmu perpustakaan (library science), yaitu ilmu pengetahuan yang mengorganisasikan berbagai hal tentang pustaka, baik tentang tujuan, obyek, fungsi perpustakaan, metode, penyusunan, teknik dan teori yang digunakan dalam pemberian jasa perpustakaan. Perpustakaan memiliki koleksi bahan cetak yang digunakan untuk pembaca. Perpustakaan berbeda dengan toko buku, baik dalam hal hakikat maupun fungsinya. Bila toko buku menyusun buku yang akan dijualnya dengan maksud mencari keuntungan, maka perpustakaan bertujuan mendayagunakan koleksinya untuk kepentingan penyebarluasan informasi bagi para pembaca.
II. Kepustakawanan


Istilah “kepustakawanan” menyangkut penerapan ilmu pengetahuan (ilmu perpustakaan) dalam hal pengadaan, penggunaan serta pendayagunaan buku (dalam arti luas) di perpustakaan. Oleh sebab itu sebuah perpustakaan harus diatur menurut susunan tertentu agar dapat dipergunakan oleh pembaca. Jadi, seorang pustakawan adalah orang yang melayani di perpustakaan dengan keahliannya untuk mengatur buku maupun publikasi lainnya sedemikian rupa, serta mengorganisir kegiatan yang berkaitan dengan pelayanan perpustakaan. Para pengelola/pengurus perpustakaan perlu sekali membaca literatur ilmu perpustakaan dengan tidak melupakan aspek psiko-sosial terhadap para pelanggan yang dilayaninya. Seorang petugas perpustakaan (pustakawan) berhubungan dengan orang dan buku. Ia bukan hanya petugas yang mengatur, menjaga kerapian, dan membersihkan buku-buku maupun koleksi, tetapi pustakawan harus melayani keperluan pemakai perpustakaan dengan sebaik-baiknya. Hal tersebut terutama berkaitan dengan kegiatan peminjaman (sirkulasi) yang berpengaruh terhadap citra perpustakaan. Petugas harus waspada, tegas dan lugas. Seorang petugas perpustakaan perlu mencintai buku atau lebih lagi pecinta ilmu pengetahuan. Kecintaan akan buku/ilmu pengetahuan akan membuat orang antusias untuk terus belajar serta menambah koleksi,mengusahakan agar semakin banyak orang bisa menikmati dan mengunakannya,mengusahakan agar orang yang membutuhkan informasi dapat memperolehnya dengan mudah dan cepat.

III. Perpustakaan Umum dan Sekolah

Bila melihat tanggapan yang berbeda-beda terhadap berbagai faktor kita mengenal dewasa ini ada perpustakaan nasional / internasional, umum, swasta (pribadi), khusus, sekolah/perguruan tinggi. Maksud dan tujuan dibentuknya perpustakaan adalah :

  1. Menyediakan buku-buku yang menunjang kegiatan pembelajaran bagi pengguna jasa perpustakaan, baik untuk publik, guru/dosen maupun para siswa/mahasiswa.
  2. Menjadi sumber informasi yang berguna bagi keperluan penelitian, penulisan, atau studi suatu bidang ilmu tertentu maupun topik khusus yang berkaitan dengan keperluan belajar-mengajar atau untuk penyebarluasan informasi kepada publik atau pengguna jasa perpustakaan.
  3. Memberikan layanan yang berkaitan dengan informasi tertulis, digital, maupun bentuk media lainnya yang dibutuhkan oleh pengguna perpustakaan.
  4. Memberikan layanan referensi yang membantu pengguna perpustakaan untuk mencari sumber informasi lainnya di luar perpustakaan yang dimaksud.
Luas bangunan maupun isi perpustakaan perlu disesuaikan dengan batasan ruang yang tersedia, adanya anggaran, serta kebutuhan terhadap sumber informasi. Sebuah perpustakaan sebaiknya memiliki ruang khusus dimana para pelanggan dapat membaca buku atau koleksi lainnya. Jika perkembangan perpustakaan semakin pesat, maka perlu diusahakan suatu tempat yang lebih memadai untuk memperlancar pelayanan perpustakaan bagi para pengguna.

Sabtu, 28 Juli 2012

Selamat Datang

Blog ini adalah blog Perpustakaan SMK Ampelgading, sebagai sarana informasi dan download buku online